Sabtu, 09 April 2011

Apa Itu Fingerboard dan Scene Fingerboard Indonesia

 


   Fingerboard adalah replica dari sebuah papan skateboard yang biasanya berukuran 100mm x 30mm yang dimainkan menggunakan 2 jari yaitu jari tengah dan jari telunjuk. Bagian bagiannya pun juga sama seperti skateboard. Mulai dari deck(papan), trucks, griptape/foamtape, dan wheels. Ada berbagai jenis fingerboard. Di satu ujung spektrum, ada Collectibles yang biasanya tidak memiliki pegangan tape pada bagian atas dan samping hampir sepenuhnya dibuat dari plastik. Biasanya ini dianggap sebagai tidak cocok untuk fingerboarding serius, karena beberapa bagian (seperti axle atau yang lainnya) tidak dapat dilepas. Keutaman yang lain dari kelas yang mewakili Fingerboard asli lebih setia salinan biasa skateboard. Ini terdiri dari kayu yang sebagian besar memakai lapisan lapisan/ply (walaupun beberapa termasuk plastik keras), memiliki daya cengkeram-tape, dan secara umum sangat mirip dengan ukuran penuh skateboards. Hal ini dimungkinkan untuk menyalin asli trik skateboard dengan jari dan penggunaan ini khusus boards. Ini juga lebih tahan lama, dan biasanya lebih mudah digunakan. Fingerboarding sebagai lembaga dikatakan telah dimulai di Jerman dengan kedatangan dari Fingerboard championships. Ada  juga sejumlah tuts piano profesional banyak dari mereka juga mendukung dan manufaktur produk-produk mereka sendiri seperti Martin Winkler.

MARTIN WINKLER

LANCE MOUNTAIN
    Lance Mountain  membantu mengembangkan fingerboarding sebagai hobi di akhir 1970-an dan menulis sebuah artikel tentang bagaimana membuat fingerboards di majalah Transworld skateboarding di tahun 1985. Pada 1985 dokumenter "Future primitive" a homemade tuts piano telah dikuasai dalam Wastafelnya. Ini mempertimbangkan beberapa tuts piano panjangnya paling awal yang tersedia untuk publik melihatnya. Tuts piano, rumah yang dibangun dari karton, kopi stirrers, dan HotWheels axles.



  

BLACKRIVER-RAMPS PARK

BLACKRIVER-RAMPS PARK

   Bagaimana dengan scene fingerboard di Indonesia? Sudah banyak sekali orang yg bermain dan memesan papan fingerboard. Oleh karena itu, di Indonesia sudah banyak sekali yang memproduksi papan ifngerboard di berbagai kota misalkan fingerplant(Jakarta), rusewood(jakarta), woodywood(jakarta), fingerpop(jakarta), kairamo(bali), kayumade(bali), pion(solo), undead(solo), locust(yogyakarta), troy(yogyakarta), inward(yogyakarta) dan masih banyak lagi. Kualitas produksi papan di Indonesia juga tidak kalah dengan produk luar negeri. Dan saya juga sebagai pemain fingerboard juga lebih menyukai produk dari Indonesia. Tidak hanya papan. Trucks, wheels, sampai dengan foamtape pun Indonesia juga mampu membuatnya. Dari trucks dengan double axle, single axle sampai dengan trucks dengan allenkey. Demikian juga dengan wheels. Pelopor wheels dengan bearing/laker pertama kali di Indonesia adalah Inward. Selain inward,juga banyak yang sudah memproduksi wheels seperti locust,troy, kayumade,dll. Obstacle atau rintangan-rintangannya pun Indonesia juga tidak kalah seperti produksi dari HEND-RAMPS   ataupun FINGERPOP.

 Dibawah ini adalah beberapa gambar produk buatan indonesia:

OBSTACLE BY HEND-RAMPS

FINGERPOP PARK
RUSEWOOD DECK SET UP


KAYUMADE DECK


TROY DECK GREEN STABILLO
TROY WHEELS
FINGERPOP SLIM WHEELS
KAYUMADE TRUCKS
LOCUST "ABS" CUSTOM TRUCKS

LOCUST FOAMTAPE
LASTWOOD ALLENKEY TRUCKS GREEN - WHITE

   Fingerboard bukanlah sekadar permainan, juga bukan hanya untuk memperlihatkan seberapa ahlikah kalian dalam bermain fingerboard, tetapi fingerboard sebagai ajang untuk berkumpul bersama teman sehobi, bercanda, bertukar ataupun sekedar sharing trick dan informasi pada teman-teman. Dan, banggalah dengan semua produk buatan Indonesia. Bukan hanya dlam hal  fingerboard. Hal lain seperti kaos, batik, furniture rumah tangga ataupun yang lainnya kalian harus bangga karena kualitas buatan Indonesia tidak kalah dengan kualitas luar negeri.dan jangan malu juga jika kita menggunakan barang produk/bikinan dari Indonesia.


Rabu, 06 April 2011

sejarah skateboard dan perkembangannya


  Skateboard pertama kali ditemukan pada pertengahan tahun 1950, seiring dengan perkembangan era surfing di daerah California, Amerika Serikat. Pertama kali muncul, skateboard masih diciptakan oleh tangan manusia dan terbuat dari kayu yang gabungkan dengan ban sepatu roda dan disambungakan oleh trucks dari sepatu roda juga yang sangat tebal dan berat. Pada saat itu orang juga belum mengenal nama 'skateboard', melainkan 'sidewalk surfing'.

  Pertengahan tahun 1960, skateboard menjadi permainan yang cukup mainstream di Amerika. Dua buah brand, yaitu Hobie dan Makaha melihat celah tersebut dan mulai memproduksi skateboard, jadi para penikmat permainan ini tidak perlu lagi bersusah payah untuk membuat skateboard. Mereka dapat membeli langsung dan langsung memainkannya. Popularitas skateborad mulai meningkat ketika sebuah majalah lokal yang membahas permainan ini mulai terbit, yaitu Skateboarder Magazine. menjadi sebuah media yang sangat membantu para skateboarder untuk lebih mengetahui secara lengkap mengenai hal ini.



  Setelah menghilang lumayan lama, skateboard mulai bangkit lagi pada pertengahan tahun 1980. Pada era ini banyak skateboarder yang mulai kreatif dan memiliki dana yang cukup sehingga mereka mampu membuat vert ramp yang menjadi lahan untuk bermain skateboard. Jika pada awalnya para skateboarder hanya bermain dengan cara meluncur saja, maka sudah saatnya para pemain tersebut berterima kasih kepada Alan Gelfand. Alan adalah orang yang pertama kali menemukan teknik ollie, maka dari itu namanya lebih banyak dikenal dengan sebutan Alan “Ollie” Gelfand.

The Fourth Generation

Papan skate pun mulai menunjukan perubahannya kembali. Lebar papan kini mencapai 8 inci dengan panjang 30 sampai 32 inci dengan ban yang terbuat dari polyurethane. Steve Caballero menjadi salah satu pelopor pada era ini. Selain bentuk papan baik itu desain, gaya para skaters pun terlihat lebih menarik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Gaya berpakaian mereka secara tidak langsung juga terinspirasi oleh musik-musik yang biasa didengarkan para skaters, mulai dari black music hingga musik cadas.

ini adalah beberapa trick yg dapat di lakukan di skateboard:

 
ollie  



                                                                           
                                      kickflip



                                                                     
                                       hardflip

 

 laserflip   




                                             imposible  



                                       heelflip  



                                          varialflip



                                     360 flip


dan masih banyak trick lainnya....

So, do you interest with this extreme game??


                                             HAPPY SKATEBOARDING!

fixed gear

  

Fixed Gear atau yang lebih nyaman dengan menyebutnya dengan sepeda Fixie, saat ini sedang trend dikalangan goweser tanah air. Selain untuk alat transportasi dan olahraga saat ini Fixie sudah menjadi gaya hidup diberbagai lapisan masyarakat pencinta sepeda.

  Sebenarnya apakah Fixie itu, awal mulanya lebih dikenal dengan Fixed Wheel, berkaitan erat dengan single speed bicycle. Fixed Gear bicycle atau Fixed Wheel bicycle, kemudian di kenal di USA dengan istilah Fixie. Sebuah alat transportasi sepeda tanpa menggunakan Free Wheel.

  Lalu kenapa sepeda fixed gear identik dengan ban kurus 700c serta geometri track bike atau road bike? Jawabannya, dulunya sepeda fixed gear berangkat dari kultur track bike, dalam hal ini sepeda track yang dipakai di jalanan. Sebenarnya ada pertimbangan lain juga, yaitu karena ban kurus 700c dan geometri road/track bike itu sesuai dengan medan yang dihadapi, dalam hal ini jalanan di lingkungan urban. Logikanya, kalau kita cuma punya satu pilihan rasio gigi, tentunya kita ingin sepeda kita jadi seefisien mungkin, dong. Roda yang kurus itu akan membuat rolling resistance ke aspal jadi minimal, sehingga tenaga yang kita keluarkan tidak terbuang percuma.









  Jadi kalau misalnya kita mau mengubah MTB jadi fixed gear? Nggak masalah, bisa-bisa aja. Bahkan setelah dijadikan fixed gear, MTB itu masih bisa dipakai off-road, kok. Sproket (gear belakang) tanpa free wheel langsung menancap pada fixed Hub. Ketika roda belakang berputar maka pedal akan berputar searah dengan putaran roda belakang. Hal tersebut memungkinkan pengendara sepeda fixie dapat menghentikan laju sepeda tanpa menggunkan Rem (brake).



  Teknik/Skill 
 
  Terkait resiko bahayanya, maka jangan lupa pakai peralatan keselamatan. Helm yang bagus, sepatu, dan lain-lain. Ingat, menggunakan helm tidak mengurangi resiko terjadinya kecelakaan, tapi mengurangi resiko akibat cedera kecelakaan. Pertanyaan klasik tiap kali melihat sepeda fixed gear tanpa rem: ngeremnya gimana? Nah. Pengereman pada sepeda fixed gear yang brakeless, sepenuhnya mengandalkan kekuatan kaki untuk menahan putaran roda belakang. Ada beberapa teknik, tapi teknik dasarnya ya itu.

  Kedengaran lebih mudah diucapkan daripada dilakukan? Memang iya. Terutama pada kecepatan tinggi, di mana momentum putaran roda belakang sudah terlalu besar untuk ditahan kaki. Dalam kondisi ini ada kemungkinan kaki terlepas dari pedal, dan itu sangat bahaya karena ada kemungkinan betis atau kaki “ditabok” pedal atau crank arm dari belakang. Untuk menghindarinya, maka penggunaan foot retention atau mekanisme untuk menjaga agar kaki tetap berada di pedal adalah sangat penting. Bentuknya bisa toe clip/straps atau tali pedal yang biasa ditemui di road bike jaman dulu, atau pasangan sepatu dan pedal clipless.
Selanjutnya, berbelok. Karena pedal akan ikut berputar seiring putaran roda belakang, maka saat kita memiringkan sepeda saat berbelok, tak ada kesempatan untuk menjaga pedal agar tetap berada di posisi jam 3 dan jam 9. Dengan kata lain ada resiko pedal mentok ke aspal (pedal strike), terutama pada sepeda fixed gear yang dibangun dari rangka road bike, yang biasanya bottom bracket shell-nya lebih dekat ke aspal dibanding track bike. Resiko lain, pedal bisa juga mentok ke roda depan saat berbelok patah (toe overlap). Lagi-lagi biasanya terjadi pada sepeda fixed gear yang merupakan konversi dari road bike, yang punya jarak sumbu roda lebih pendek dibanding track bike.








Tapi apakah naik fixed gear sesulit itu? Nggak juga, sih. Bisa dipelajari. Dan ingat, selama proses belajar itu, jangan ngelepas rem dulu. Atau cuma pakai rem belakang, itu sih sama aja bohong. Untuk memberhentikan sepeda secara efektif, nggak ada yang mengalahkan dahsyatnya rem depan. Biasakan juga untuk mengasah kemampuan untuk memprediksi jalur yang akan diambil di tengah lalu lintas jalan raya, untuk menghindari keharusan berbelok patah.
Kalau sudah ketemu selahnya, bersiaplah untuk jadi kecanduan bila sudah mulai bisa menikmati sensasi bersepeda fixed gear.

  Dalam dunia balap sepeda, fixed gear di gunakan pada kompetisi Track cycling yang biasanya di lakukan di sebuah Velodrome (sebuah lintasan balap yang berbentuk oval tanpa ujung).

  Seiring dengan berkembangnya jaman, sepeda fixed tidak hanya digunakan di lintasan Velodrome tapi sudah mulai merambah ke lintasan jalan raya, sebagai alat transportasi harian. Di Amerika sepeda fixie jalan raya awalnya dikenalkan oleh para bicycle messengers Meskipun Legalitas Sepeda Fixie diberbagai negara maju masih menjadi pertentangan, hingga saat ini para pengguna Fixed semakin bertambah dan merebak diberbagai negara.

Selasa, 05 April 2011

resensi novel laskar pelangi




My first post.. kali ini tentang sebuah novel yang sangat inspiratif yaitu Laskar Pelangi. Laskar Pelangi mengisahkan anak-anak Belitung yang masih memiliki impian, harapan, dan cinta. Sekolah mereka, SD Muhammadiyah, merupakan sekolah yang terancam bubar jika jumlah murid tahun ajaran baru tidak mencapai sepuluh orang. Kehadiran anak kesepuluh disambut suka cita oleh semua orang. Ini merupakan awal mencapai mimpi-mimpi mereka.
SD Muhammadiyah mengajarkan banyak hal kepada anak-anak Laskar Pelangi. Tiadanya fasilitas sekolah yang memadai, tak membuat mereka kehilangan kreativitas. Mereka terus belajar, berkembang, dan semakin dewasa. Hari-hari yang mereka lalui pun membuat persahabatan mereka semaikn erat.


Laskar Pelangi merupakan potret masyarakat Belitung yang bagai dua sisi mata uang. Sebagian dari mereka dapat menikmati hasil timah yang dikelola oleh PN (Perusahaan Negara) Timah. Sebagian lagi harus bekerja keras agar dapat bertahan hidup. Dalam keadaan seperti inilah, di tengah kekayaan alam Belitung dan kemiskinan, anak-anak Laskar Pelangi berusaha meraih mimpi mereka.
Novel ini banyak mengandung nilai-nilai moral yang diperlukan oleh kita saat ini. Untuk dapat mewujudkan cita-cita dan menjadi orang yang berguna, memang tak harus belajar di sekolah yang mahal dengan segala kelengkapan fasilitasnya yang modern. Anak-anak pun dapat belajar dari alam dan lingkungannya serta dapat maju dalam segala kekurangannya seperti anak-anak Laskar Pelangi. Namun, bukan berarti SD Muhammadiyah lain di negeri kita dibiarkan apa adanya. Masih banyak sekolah yang butuh perhatian lebih. Alangkah baiknya jika kita meningkatkan sarana dan prasarana sekolah untuk mencipta kan anak-anak bangsa yang cerdas.

Dapat dikatakan bahwa novel Laskar Pelangi merupakan salah satu novel populer Indonesia. Novel Laskar Pelangi banyak menginspirasi masyarakat terutama penulis muda yang ingin menyalurkan bakatnya. Novel ini banyak ditiru gaya dan temanya oleh penulis lain. Dengan lahirnya Laskar Pelangi, banyak masyarakat Indonesia terkena demam novel. Banyak orang yang tiba-tiba suka membaca novel dan karya sastra.