Selasa, 05 April 2011

resensi novel laskar pelangi




My first post.. kali ini tentang sebuah novel yang sangat inspiratif yaitu Laskar Pelangi. Laskar Pelangi mengisahkan anak-anak Belitung yang masih memiliki impian, harapan, dan cinta. Sekolah mereka, SD Muhammadiyah, merupakan sekolah yang terancam bubar jika jumlah murid tahun ajaran baru tidak mencapai sepuluh orang. Kehadiran anak kesepuluh disambut suka cita oleh semua orang. Ini merupakan awal mencapai mimpi-mimpi mereka.
SD Muhammadiyah mengajarkan banyak hal kepada anak-anak Laskar Pelangi. Tiadanya fasilitas sekolah yang memadai, tak membuat mereka kehilangan kreativitas. Mereka terus belajar, berkembang, dan semakin dewasa. Hari-hari yang mereka lalui pun membuat persahabatan mereka semaikn erat.


Laskar Pelangi merupakan potret masyarakat Belitung yang bagai dua sisi mata uang. Sebagian dari mereka dapat menikmati hasil timah yang dikelola oleh PN (Perusahaan Negara) Timah. Sebagian lagi harus bekerja keras agar dapat bertahan hidup. Dalam keadaan seperti inilah, di tengah kekayaan alam Belitung dan kemiskinan, anak-anak Laskar Pelangi berusaha meraih mimpi mereka.
Novel ini banyak mengandung nilai-nilai moral yang diperlukan oleh kita saat ini. Untuk dapat mewujudkan cita-cita dan menjadi orang yang berguna, memang tak harus belajar di sekolah yang mahal dengan segala kelengkapan fasilitasnya yang modern. Anak-anak pun dapat belajar dari alam dan lingkungannya serta dapat maju dalam segala kekurangannya seperti anak-anak Laskar Pelangi. Namun, bukan berarti SD Muhammadiyah lain di negeri kita dibiarkan apa adanya. Masih banyak sekolah yang butuh perhatian lebih. Alangkah baiknya jika kita meningkatkan sarana dan prasarana sekolah untuk mencipta kan anak-anak bangsa yang cerdas.

Dapat dikatakan bahwa novel Laskar Pelangi merupakan salah satu novel populer Indonesia. Novel Laskar Pelangi banyak menginspirasi masyarakat terutama penulis muda yang ingin menyalurkan bakatnya. Novel ini banyak ditiru gaya dan temanya oleh penulis lain. Dengan lahirnya Laskar Pelangi, banyak masyarakat Indonesia terkena demam novel. Banyak orang yang tiba-tiba suka membaca novel dan karya sastra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar